.webp)
Pekan Seni Budaya 2013 ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. Yang kemudian dilanjutkan dengan kirab budaya dari 26 Kabupaten Kota di Jabar.
Pekan Seni Budaya Jabar ini diikuti 26 kabupaten kota, komunitas seni dan pengrajin seni di Jawa Barat yang akan menampilkan pergelaran seni unggulan dari kabupaten/kota, helaran seni tradisi Jawa Barat, Kaulinan Urang Lembur, Pergelaran Seni Kontemporer, Festival Lawak, Lomba Lukis tingkat anak-anak, workshop bidang seni budaya, Festival Wayang Internasional, Pameran Seni Rupa Tenda dan Pameran Kujang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Nunung Sobari mengatakan jika Jawa Barat memiliki potensi seni yang sangat beragam. Hal itu merupakan sebuah potensi sekaligus asset yang tidak ternilai apabila terus dilestarikan dan dikelola dengan baik.
"Seni budaya Jawa Barat memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki daya tarik yang cukup tinggi sehingga apabila terus dikembangkan, seni budaya yang ada, tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan nilai estetis saja, melainkan juga dapat memberikan nilai ekonomi," ujar Nunung.
Pekan Seni Budaya ini adalah even seni budaya tahunan yang berskala provinsi dan juga dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jawa Barat Ke-68. "Acara ini memberikan hiburan yang sehat, edukatif dan bernilai cultural yang tinggi kepada masyarakat, mendorong kreatifitas dan inovasi para seniman di bidang seni. Memberikan kesempatan kepada para seniman Jawa Barat untuk tampil dalam forum yang lebih besar agar dapat menambah wawasan dan pengalaman seninya," katanya.
Kesenian unggulan yang akan ditampilkan hari pertama, dari Kota Bogor dengan menampilkan Seni Ranggeuyan Seni Ti Pakuan, Kabupaten Garut menampilkan Seni Palamustari Paksi dan Gelar Karya Seni Koreografer Jaipong (Lawung Motekar) dengan menampilkan Bintang Tamu Sandrina IMB 2013.
Hari kedua, diadakan pameran dan lomba lukis anak-anak, Kaulinan Urang Lembur, tampil Band Zephry, Gerin Day dan Diversia, Festival Lawak Borangan dan Band Komunitas Bluess. Hari ketiga, seni unggulan Kabupaten Bandung Seni Topeng Rawayan Sabilulungan, Kabupaten Sukabumi Seni Gonjing Pakubumi, Kabupaten Bekasi menampilkan Lakon Si Jantuk, Kabupaten Indramayu menampilkan Opera Tarling dan Festival Lawak Borangan.
Hari keempat, seni unggulan Kota Sukabumi menyuguhkan Seni The Mask, Kota Tasikmalaya dengan menampilkan seni musik komedi Borelak, Magician-Jeihan, Kota Cimahi Seni Rampak Kacapi, Band Elmoka, Kota Cirebon dengan menampilkan Seni Sendratari Wayang Orang, Kabupaten Subang Seni Sangkuriang Bajidor.
Hari kelima, seni unggulan Kab. Tasikmalaya seni Rampak Sukapura, Kota Depok Seni Godeg Ayu, Musik Pop Ethnic The Mit, Kabupaten Majalengka Seni Ronggeng Nyeta, Kab. Cianjur menampilkan Seni Dulag Munggahan, Kabupaten Bogor menampilkan Seni Rengkak Mojang dan Line Dance on The Street.
Hari keenam, seni unggulan seminar bedah naskah kuno tentang Bendera Kesultanan Cirebon, Sydney Puppet Theatre (Australia) dengan judul Nella’s Wings, Magisch Theater (Belanda) dengan judul Panta Rhei II, Kabupaten Kuningan Seni Tayub Kreasi, Roppets Edutainment Production (Philipina) dengan judul One World, One Song, seni unggulan Kab. Purwakarta Seni Moyeg, Kabupaten Bandung Barat Hajat Buruan, Wayang Punokawan Nusantara Madagaskar dengan judul Semar Mengunjungi Kerabat di Madagaskar dan komunitas dangdut.
Hari ketujuh, Kota Bekasi Seni Topeng Bekasi Candra Bhaga, Mascots and Puppets Specialists (Singapura) judul Streets of Singapore, Kabupaten Karawang dengan menampilkan seni Kecapi Jeletot, Kota Banjar Seni Calung Modern, Cengizozek Shadow Theatre (Turki) judul Garbage Monster, Wayang Motekar (Indonesia) dengan judul si Acung, Kab. Sumedang menampilkan Seni Kreasi Musik Bambu dan Komunitas Reggae. Hari kedelapan, seni unggulan Kota Bandung dan Kabupaten Ciamis menampilkan tari Sarung On The Street dan Konser Alat Musik Tiup.
(tya/tya)
