"Mungkin di situ jadi hotel dan mal," ujar Direktur Utama PD Jawi Syamsudin, Rabu (10/7/2013).
Ia mengatakan pembangunan hotel dan mal tersebut akan dikerjakan pihak investor lama yang dibantu investor lain. Pembangunan hotel dan mal dimulai dengan merubuhkan bangunan lama gedung Palaguna, selanjutnya merancang bangunan baru. Nilai pembangunannya disebut Syamsudin sekitar Rp 300 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsudin mengatakan Palaguna berada di area tanah seluas sekitar 9 ribu meter persegi. Palaguna merupakan salah satu aset PD Jawi yang sulit pengelolaannya. "PD Jawi ini memang agak berat di Palaguna. Bisa dilihat kan kondisinya dalam lima tahun terakhir ini tidak terurus," tutur Syamsudin.
Selama dua tahun terakhir, sambung dia, PD Jawi mulai membereskan gedung Palaguna dengan membersihkan tumpukan sampah. Pembersihan dilakukan agar menarik minat investor.
"Sebelumnya 'kan mangkrak (tidak terpakai) selama dua tahun. Itu ada sampah sampai seratus truk. Bekas bongkaran dan macam-macam. Lalu kita tawarkan ke investor lain, tapi akhirnya investor lain itu juga karena belum clear masalahnya akhirnya kita negosiasi lagi dengan investor lama," jelasnya.
Sebelumnya, di lokasi tersebut sempat diwacanakan hendak berdiri bangunan perpustakaan, serta usulan menjadikan Palaguna sebagai ruang terbuka hijau (RTH). "Perpustakaan 'kan waktu itu masih wacana. Tapi apa nanti akan ada lorong perpustakaan, mungkin saja," kata Syamsudin.
(tya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini