Keuntungan Pasir Besi Rp 1,7 Triliun, Tapi Rugi Rp 8 Triliun

Keuntungan Pasir Besi Rp 1,7 Triliun, Tapi Rugi Rp 8 Triliun

- detikNews
Selasa, 09 Jul 2013 15:55 WIB
Bandung - Dampak negatif akibat penambangan pasir besi di wilayah selatan Jabar terhitung lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Secara materi, keuntungan dari pasir besi berkisar Rp 1,7 triliun, sementara kerugian infrastruktur dan jalan mencapai Rp 8 miliar. Duh!

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Tata Kelola BPLHD Jawa Barat Prima Mayaningtyas Kantor BPLHD Jabar, Jalan Naripan, Selasa (9/7/2013).

"Dalam 20 tahun, keuntungan dari pasir besi sekitar Rp 1,7 triliun. Sementara nilai kerusakan sawah Rp 5 triliun dan kerusakan jalan Rp 3,9 triliun. Ini tidak masuk akal," ujar Prima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kerusakan atau kerugian akibat penambangan pasir besi sangat tidak sebanding dengan nilai keuntungannya. Padahal di wilayah tersebut bisa dikembangkan untuk ekopariwisata yang bisa menghasilkan keuntungan tanpa merusak lingkungan.

"Karena dampak dari kerusakan itu belum terasa, makanya sekarang semua santai-santai saja. Kalau nanti sudah terasa, baru teriak-teriak," tuturnya.

Menurutnya konsep lingkungan seharusnya menjadi arus utama dalam pembangunan. Baik dalam pemanfaatan ruang maupun daya dukung lingkungan.

"Perlu dilakukan kajian lingkungan hidup yang strategis. Misalnya potensi mineral besinya ada berapa ton dan harganya berapa. Sementara mineral besi kalau diambil maka ikatan antara satu senyawa dengan senyawa lain tidak terjadi. Makanya merusak alam. Itu harus dihitung," jelas Prima.

(tya/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads