Hal itu diungkapkan Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan saat dihubungi detikcom, Senin (15/4/2013).
"UN di Kota Bandung kacau, di beberapa SMK seharusnya Bahasa Indonesia, ternyata lembar jawaban UN bahasa inggris. Di SMK Cendekia juga malah diberi soal SMA, jadi terpaksa difotocopy," ujar Iwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di SMAN 9 ada dua kelas yang kurang, di SMAN 13 dan SMAN 13 satu kelas. Ya daripada tidak, lebih baik difotocopy. Barcode sudah tidak dipedulikan lagi," terang Iwan.
(avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini