Diduga akan Dibongkar, Bangunan Heritage di Bandung Banyak Ditutupi Seng

Diduga akan Dibongkar, Bangunan Heritage di Bandung Banyak Ditutupi Seng

- detikNews
Senin, 18 Mar 2013 19:54 WIB
Bandung - Banyaknya bangunan heritage yang dibongkar membuat Bandung Heritage gerah. Saat ini Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung itu tengah mengumpulkan berapa bangunan heritage yang ditutup seng. Bangunan-bangunan tersebut diduga kuat akan dibongkar.

Hal itu disampaikan Ketua Bandung Heritage Harastuti kepada wartawan saat ditemui usai Diskusi "Hilangnya Bangunan Bersejarah Bandung" di Roemah Seni Sarasvati, Jalan Sudirman No 137 Bandung, Senin (18/3/2013).

"Sekarang kita sedang mengumpulkan bangunan yang sedang ditutupi seng. Itu dugaan keras akan dibongkar. Kita pun dilarang memotret. Kalau memotret kena marah satpam," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harastuti menambahkan, pengumpulan data bangunan bersejarah yang ditutupi seng tersebut masih dalam proses. Setelah terkumpul, data tersebut akan diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung untuk diproses lebih lanjut.

"Berapa jumlahnya akan kita bahas dalam pertemuan Tim Cagar Budaya. Setelah itu akan diproses di Disparbud, atau didaftarkan ke pusat. Di Pusat itu ada Dinas Purbakala, dan bangunan-bangunan ini termasuk di dalam itu," terangnya.

Harastuti menyebut, hingga saat ini masih banyak pihak-pihak yang berupaya untuk merusak bangunan heritage. Ia berharap walikota yang akan datang bisa mengatasi hal ini.

"Upaya perusakan bangunan heritage ini masih tinggi, terutama di kawasan Dago dan Braga. Saya berharap Wali Kota yang akan datang bisa menangani ini, supaya aset kota ini tidak terus tergeru," harapnya.

Selain itu, di tahun 2013 ini pihaknya akan merekomendasikan 50 bangunan heritage ke Disbudpar Kota Bandung untuk kemudian digodog di DPRD. "Pokoknya kami akan terus tambah, karena inventarisasi itu tidak pernah mandeg, ada yang berkurang ada yang bertambah. Karena bangunan yang berusia 50 tahun itu kan setiap tahun akan terus ada," jelasnya.

Harastuti berharap, 50 bangunan heritage tersebut bisa masuk ke dalam daftar bangunan heritage yang diklasifikasi. "50 bangunan ini baru dimasukan ke Disbudpar, dari situ diproses lagi ke dewan. Dari dewan baru diberikan lagi kepada kita dengan bentuk coretan-coretan. Mudah-mudahan tidak banyak yang dihilangkan," ucapnya.

(avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads