Gedung yang Terbengkalai 16 Tahun di Jl Lembong akan Dijadikan Hotel

Gedung yang Terbengkalai 16 Tahun di Jl Lembong akan Dijadikan Hotel

- detikNews
Kamis, 14 Mar 2013 18:34 WIB
Bandung - Proyek pembangunan gedung yang dikenal dengan 'Monumen 1997' di Jalan Lembong akan kembali dilanjutkan. Sekitar 16 tahun proyek pembangunan gedung berlantai 20 itu terbengkalai. Rencananya gedung yang awalnya untuk gedung perkantoran Panasia itu akan dibangun menjadi hotel.

Pantauan detikcom, Kamis (13/3/2013) di lokasi tersebut memamg sudah mulai ada kegiatan pembangunan kembali. Salah seorang pedagang yang berjualan di Jln. Enur, tepat di balik dinding gedung tersebut, mengatakan bahwa pembangunan mulai dilakukan sejak satu bulan terakhir.

"Tapi enggak tahu mau dibuat apa, katanya buat apartemen atau hotel, tapi enggak tahu juga," ucap Pria bernama Kurdi (70) ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi pada Wali Kota Bandung Dada Rosada membenarkan gedung tersebut akan diubah menjadi hotel. "Dulu izinnya di situ jasa dan perdagangan, jadi tidak masalah kalau sekarang jadi hotel. Tidak melanggar Perda RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah)," ujar Dada di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (14/03/2013).

Dengan pembangunan tersebut, tentunya akan memperbanyak jumlah hotel di Kota Bandung. Meski demikian, Dada membantah jumlah hotel di Bandung sudah padat.

"Kita kan perlu 15 ribu kamar hotel, menurut data di disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), sekarang baru ada 13 ribu kamar," kata Dada.

Lebih lanjut kata Dada, ia akan meminta Direktorat Pembangunan untuk mengkaji kelayakan gedung untuk dijadikan sebagai hotel, karena bangunan itu sudah terbengkalai selama 12 tahun.

"Harus dikaji, kita minta ke Direktorat Pembangunan. Kalau memang rekomendasinya tidak layak maka akan diperbaiki," ujarnya.

Gedung 22 lantai tersebut berlokasi sekitar 100 meter dari salah satu hotel berbintang. Menurut Dada tidak ada batasan jarak untuk membangun sebuah hotel. "Tidak apa-apa, tidak ada batasan," singkatnya.

Gedung 22 lantai tersebut dibangun pada 1995 dan terhenti proses pembangunannya pada 1997, saat krisis moneter. Karena terhenti, gedung itu kini hanya menjadi monumen 1997 yang terbengkalai dan mengganggu keindahan kota.

(avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads