Convention Center dan Hotel di Depan Gedung Sate Resmi Dibangun

Bandung - Bandung International Convention Center (BICC) resmi dibangun mulai hari ini hingga 18 bulan ke depan. BICC terdiri dari gedung konvensi dan hotel 14 lantai. BICC berlokasi di seberang Gedung Sate, tepatnya Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Pengerjaan dan pengelolaan proyek dilakukan PT Tritunggal Lestari Mandiri (TLM) dengan alokasi anggaran pembangunan Rp 945 miliar. "Kami yakin gedung ini akan jadi ikon baru di Kota Bandung khususnya dan Jabar pada umumnya," kata Presiden Direktur PT TLM Teguh Satria, di sela Ground Breaking Pullman Hotel dan BICC, Kamis (21/2/2013).

Dijelaskan Teguh, hotel yang akan dibangun dinamakan Pullman. Hotel itu merupakan hotel bintang lima. "Di dekat Gedung Sate ini memang pantasnya hotel bintang lima," ucapnya.

Sarana lain yang akan ada di lokasi adalah gedung konvensi, ruang pameran, restoran, hingga area parkir yang diklaim cukup luas.

BICC akan jadi gedung yang tidak terpisahkan dari Gedung Sate. "Secara arsitektural, gedung ini sengaja didesain menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, khususnya Gedung Sate. Konsultannya kami melibatkan dari dalam dan luar negeri," jelas Teguh.

Disinggung jumlah pekerja yang akan terserap jika BICC rampung, ia belum bisa memastikannya. "Tapi yang pasti akan sangat banyak pekerja yang dibutuhkan," tuturnya.

BICC dibangun di atas lahan milik Pemprov Jabar seluas 18 hektare. Proses pengerukan lahan sudah bejalan sejak Juli 2012. Tapi untuk pembangunan baru dilakukan mulai hari ini.

Pembangunan BICC merupakan hasil perubahan perjanjian (adendum) antara Pemprov Jabar dan PT TLM per Juli 2012. Perjanjian sebelumnya dilakukan 2003.

Dalam perjanjiannya, selama 30 tahun BICC akan dikelola PT TLM. Setelah 30 tahun, BICC akan dikembalikan jadi milik Pemprov Jabar.

"Selama 30 tahun, pemprov akan mendapatkan kontribusi yang totalnya Rp 56,6 miliar. Tapi untuk pembangunan, kita tidak mengeluarkan satu peser pun," papar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Bahkan hingga kini Pemprov Jabar sudah menerima kontribusi sebanyak Rp 5,1 miliar.

Ia berharap, adanya BICC dapat memancing wisatawan datang ke Jabar, khususnya Bandung. Selain itu, berbagai produk di Jabar nantinya bisa dipamerkan lebih banyak di lokasi saat ada pameran.

Dengan dibangunnya gedung tersebut, Heryawan menegaskan bahwa lahan di lokasi tidak ada masalah.

(ors/ern)