Pengelola Blog Prostitusi Raup Rp 200-500 Ribu Setiap Transaksi

Bandung - Kiprah HF (24) menjadi germo prostitusi online berakhir di balik jeruji besi Mapolda Jabar. Sepanjang dua bulan menekuni praktik mesum yang menawarkan wanita di bawah umur melalui blognya, oknum mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengaku sudah bertransaksi lima kali dengan konsumen.

Ada sembilan wanita berstatus pelajar tingkat SMA dan SMK berusia 15-18 tahun yang menjadi koleksi HF. Seluruhnya asal Kota Bogor. Foto-foto wanita itu HF pajang di blog internet khusus kalangan dewasa. Ia mengaku sendirian melakoni bisnis esek-esek memanfaatkan kecangihan dunia maya.

HF kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (11/2/2013), mengaku sejak Desember 2012 mengelola blog mesum. Ia hanya melayani area Kota Bogor.

"Setiap transaksi atau satu wanita, saya meraup keuntungan dua ratus ribu rupiah hingga lima ratus ribu rupiah. Sudah lima kali bertransaksi dengan konsumen berbeda," ungkap HF yang kepalanya terselip topi hitam.

Tarif wanita belia yang disediakannya bervariasi. Semua tergantung dari usia. Wanita berusia muda lebih tinggi harganya. HF mematok 'banderol' sekali kencan kepada konsumen mulai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.

"Setelah komunikasi dengan konsumen lewat chating, saya menelepon salah satu wanita yang ada blog sesuai pesanan. Sepakat harga, dan cocok, saya menelepon konsumen untuk janjian di hotel. Pembayaran dilakukan sebelum konsumen kencan. Saya mengambil keuntungan, sisa uang diberikan ke ceweknya," ucap HF.

(bbn/ern)