"Festival yang sekarang khusus untuk pelajar. Diadakan dua tahun sekali. Bergantian dengan yang umum. Tahun ganjil untuk pelajar, sedangkan tahun genap untuk umum," jelas Dadi P. Danusubrata, Ketua Teater Sunda Tiwari, penyelenggaran FDBS.
Menurutnya untuk tahun ini ada 55 sekolah di Jabar yang ikut FDBS. "Ada 55 sekolah yang ikut festival ini. Tapi tidak semua kabupaten, misalnya Cirebon yang terkendala bahasa karena sudah tercampur dengan bahasa Jawa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya festival ini hanya untuk umum. Tapi akhirnya merasa ga adil karena para pelajar harus bersaing dengan para profesional. Maka itu diadakan yang khusus untuk pelajar. Lagipula minatnya sangat besar," ujar Dadi.
Festival yang diadakan selama 20 hari ini diadakan di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang. Untuk juri terdiri dari tiga orang. Satu perwakilan dari STSI, satu dari komunitas teater, dan Dadi P. Danusubrata sendiri.
(ern/ern)