Heryawan menjelaskan hal tersebut menjawab wartawan usai meninjau kegiatan gotong-royong kebersihan di Bandung, Jumat (28/12/2012), sesuai rilis yang diterima redaksi detikbandung.
"Saya selaku Gubernur berada di Cirebon atas undangan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon. Tidak ada ajakan agar mereka memilih saya. Juga tidak ada paparan visi-misi," ujar Aher.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisinya sebagai gubernur sekaligus cagub memang sulit dibedakan masyarakat umum. Misalnya, Heryawan menjelaskan, ketika dia sebagai kepala daerah menjelaskan program dan hasil-hasil pembangunan kerap dipandang sebagai kampanye.
"Nah, pada saat menjelaskan program yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan, ada warga yang berteriak 'lanjutkan'. Ada juga yang berteriak '50 persen'. Saya lalu bilang '70 persen dong'. Selentingan warga itu tidak bermakna apa-apa," papar Heryawan.
Sebelumnya tim pemenangan Rieke-Teten memprotes soal kegiatan Heryawan tersebut. Mereka pun akan melaporkan hal ini ke Panwaslu Jabar. Heryawan dinilai telah berkampanye dengan meminta dukungan dari para kuwu.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini