Kirmir Terancam Ambrol, Warga Maleer Diungsikan ke SD Kebon Gedang

Kirmir Terancam Ambrol, Warga Maleer Diungsikan ke SD Kebon Gedang

- detikNews
Minggu, 23 Des 2012 19:50 WIB
Bandung - Warga bertempat tinggal di bantaran Sungai Cikapundung Kolot (anak Sungai Cikapundung), RT 1,2,3,4, RW 7, Kelurahaan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, diungsikan ke bangunan Sekolah Dasar (SD) Kebon Gedang. Langkah tersebut dilakukan lantaran tembok sungai atau kirmir terancam ambrol.

"Kami minta warga di sekitar tempat ini dievakuasi ke tempat aman. Soalnya membahayakan jiwa. Sebaiknya mengungsi untuk sementara waktu. Dikhawatirkan terjadi banjir lagi, karena mengingat curah hujan yang masih tinggi melanda Kota Bandung," jelas Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iming Ahmad saat meninjau kirmir ambrol di Maleer, Minggu (23/12/2012).

Berdasarkan catatan pihaknya, kata Iming, dua hari berturut-turut sejak Jumat dan Sabtu, sedikitnya 15 kirmir ambrol. Lokasinya tersebar di kawasan Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang mendata lagi jumlah kirmir yang ambrol. Selain secepatnya tanggap darurat dengan cara memperbaiki dan memasang bronjong," ucap Iming.

Ketua RW 7, Soma, menerangkan masih melakukan pendataan rumah dan jumlah warga yang lokasinya dekat dengan kirmir jebol. Kirmir yang menempel dengan jalan warga itu sudah merekah alias terpisah. Bahkan, jalan itu mengalami retak-retak.

"Tempat mengungsi sudah disiapkan. Lokasinya di SD Kebon Gedang yang tidak jauh dari tempat ini," jelas Soma.


(bbn/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads