Polisi Keluarkan SP3 Kasus Dugaan Malapraktik David 'Noah'

Polisi Keluarkan SP3 Kasus Dugaan Malapraktik David 'Noah'

- detikNews
Jumat, 30 Nov 2012 15:57 WIB
Bandung - Polrestabes Bandung mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus dugaan malapraktik oleh dr Reno Rudiman, yang dilaporkan David Kurnia Albert Dorfel (31) keyboardis Noah. SP3 itu keluar pada tanggal 26 November 2012 lalu.

"Kami telah menerima SP3 kasus ini pada 26 November kemarin, hari Senin. Surat diserahkan langsung oleh penyidik, saat saya kebetulan berada di Polrestabes Bandung," ujar Kuasa Hukum dr Reno, Benny Wullur, pada detikbandung, di Jalan Lombok No 33, Jumat (30/11/2012).

Benny pun memperlihatkan SP3 tersebut. Surat itu ditandatangani oleh Kasatreskrim AKBP Wijonarko tertanggal 26 November, nomor: S.Sidik/29.22.9/XI/2012/Reskrim. Dalam surat itu dijelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan pada tingkat penyidikan, ternyata tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut ternyata bukan merupakan tindak pidana atau karena hal-hal sebagaimana diatur dalam undang-undang, penyidikan dihentikan demi hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Benny, SP3 ini sudah berkekuatan hukum tetap. "Jadi kami minta dengan adanya SP3 ini, tidak mengaitkan kembali kondisi yang terjadi pada David sekarang ini dengan dr Reno," ujar Benny.

Benny menyatakan langkah polisi mengeluarkan SP3 ini memang sudah seharusnya. Benny kembali menegaskan jika langkah medis yang dilakukan kliennya sudah sesuai prosedur. "Pihak rumah sakit kan langsung melakukan audit rekam medis dan jelas tidak terbukti adanya malapraktik seperti yang dituduhkan," tandanya.

Menurutnya apa yang terjadi pada David itu adalah risiko medis. "Hal yang kami sayangkan adalah David tidak kembali lagi ke RS untuk ditangani dr Reno. Mungkin jika dulu kembali lagi, dia cepat sembuhnya. Karena kan yang operasi pertama adalah dr Reno, jadi dia sudah tahu kondisinya. Dan jangan salah dr Reno sangat berkompeten. Dia adalah instruktur bedah laparaskopi," ujarnya.

Hal itu diamini dr Reno di tempat yang sama. Dia menegaskan apa yang dilakukannya sudah sesuai prosedur dan ia pun menyayangkan David tidak kembali ke rumah sakit saat mengeluh sakit. "Sebenarnya banyak sekali fakta atau omongan saya yang dipelesetkan oleh mereka di media. Yang jelas, saya ingin katakan bahwa saya sudah sesuai prosedur saat mengoperasi David," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi belum berhasil mengkonfirmasi pada pihak kepolisian. Sementara itu ayah David, Didi Albert Dorfel, mengaku belum mengetahui kabar ini. "Saya belum mendapat kabarnya dari polisi," ujarnya yang kini tengah berada di Singapura mendampingi David yang dirawat di sana.

Seperti diketahui David melaporkan dr Reno ke Polrestabes Bandung pada 14 Mei lalu, dengan Pasal 360 KUH Pidana yaitu secara tidak sengaja atau kelalaian yang menyebabkan orang luka berat.

Juni 2011 lalu, David dioperasi batu empedu di RSHS oleh dokter Reno. Namun setelah operasi dan kembali ke rumah, David mengalami sakit hebat. Ia pun berobat ke RS Advent, dan diketahui saluran empedunya putus. Diduga akibat operasi sebelumnya. David sempat mengalami koma hingga tiga kali. David pun menjalani operasi tiga kali di RS Advent.

Kondidi terakhir, David kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Rencananya Senin (3/12/2012), David akan menjalani operasi.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads