Buruh Ancam Menginap di Gasibu Jika Gubernur Tidak Dukung Mereka

Buruh Ancam Menginap di Gasibu Jika Gubernur Tidak Dukung Mereka

- detikNews
Rabu, 14 Nov 2012 14:21 WIB
Bandung - Tiga jam berlalu, ribuan buruh masih bertahan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/11/2012). Mereka pun mengancam menginap di Lapangan Gasibu jika Gubernur Jabar Ahmad Heryawan tidak menolak Undang-undang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) dan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

"Kami menunggu Gubernur Jabar untuk menandatangani rekomendasi penolakan UU BPJS-SJSN. Kalau dari DPRD sudah menyiapkan draft yang sama dengan keinginan kita," ujar Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan saat menyampaikan langsung melalui pengeras suara ke demonstrans yang hadir di lokasi unjuk rasa.

Iwan pun memerintahkan para buruh tetap bertahan sebelum ada keputusan dari gubernur. Iwan mengatakan perwakilan buruh masih berdialog dengan Komisi E DPRD Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orator lainnya yang berada di atas mobil komandao menyerukan agar buruh tidak meninggalkan lokasi aksi. "Di depan sana, itu Lapang Gasibu, ada panggung dan tenda. Kalau nanti belum juga ada keputusan, semua menginap di Gasibu, di bawah tenda itu," ucap pria yang menggunakan seragam Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92.

Hingga pukul 14.00 WIB, arus lalu lintas di depan Gedung Sate masih tertutup bagi kendaraan umum. Buruh memarkirkan ratusan sepeda motornya di tengah jalan.

(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads