FPI Rusak Masjid Ahmadiyah, Dada: Jangan Terulang Lagi

FPI Rusak Masjid Ahmadiyah, Dada: Jangan Terulang Lagi

- detikNews
Jumat, 26 Okt 2012 13:27 WIB
Bandung - Walikota Bandung Dada Rosada menyesalkan insiden perusakan masjid yang dilakukan oknum anggota Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya. Kaca jendela masjid yang selama ini dipakai jamaah Ahmadiyah hancur berantakan.

"Saya meminta kejadian itu tidak terulang lagi," kata Dada saat ditemui wartawan di Masjid Al Ukhuwah, Kota Bandung, Jumat (26/10/2012).

Menurut Dada, masyarakat tinggal di Bandung memiliki keragaman suku bangsa, dan agama. Maka itu, lanjut dia, kota ini mengemban konsep Bandung Agamis. "Bandung itu miniaturnya Indonesia. Mari ciptakan Bandung kondusif agar hidup sejahtera, enak, dan nyaman beribadah," ucap Dada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi tak kondusif, menurut Dada, bisa merugikan semua pihak, serta mengganggu kententraman masyarakat yang sudah terbentuk selama ini. Bagaimana tindakan tegas terhadap orang yang merusak?

"Ini harus diurus, dan diselesaikan pemerintah serta semua pihak. Jangan melakukan tindakan dulu.

Massa FPI Bandung Raya kesal karena saat pulang usai sweeping minuman keras, melihat ada aktivitas jemaat Ahmadiyah di Masjid An Nasir, Kamis (25/10/2012) malam. Lalu terjadilah perusakan kaca jendela masjid. FPI meminta jemaat Ahmadiyah mematuhi Pergub Jabar Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelarangan Aktivitas Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Jawa Barat pada Maret 2011.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads