Kawasan ini berjuluk Kampung Langitan, karena tembok di gang dan rumah warga dihiasi mural bergambar langit dan awan. Sejak Juli 2012, warga di tiga RT yaitu RT 2,3, dan 4 RW 4, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, bergotong royong mengecat tembok.
"Ada tiga aspek unggulan yang kami jual kepada publik di kampung kreatif ini. Pertama, soal potensi keagamaan yang menjadikan kawasan ini berkonsep riligius. Antara lain menyiapkan dan mendidik kader untuk MTQ serta mencetak para mubaliqh," ucap Ketua Kampung Kratif Leuwi Anyar, Rohmana (50), saat ditemui rumahnya, Kamis (18/10/2012) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tiga RT yang terlibat, kawasan ini menjadi percontohan ke depannya bagi 10 RT lainnya di RW 4.
Sudah ada empat kampung kreatif yang kini berada di Bandung. "Di masing-masing wilayah ada kampung kreatif. Wilayah timur diwakili kawasan Cicadas, utara diwakili Dago Pojok, barat terletak di Cicukang Jatayu, dan selatan berada di Leuwi Anyar," ucap seniman yang sekaligus penggagas kampung kreatif, Rahmat Jabaril, saat ditemui di Kampung Langitan.
Menurut Rahmat, lokasi kampung kreatif itu syaratnya harus berada pada lingkup infrastruktur yang menjadi keluar masuk datangnya wisatawan. Kampung Kreatif Leuwi Anyar tak jauh dari Terminal Leuwipanjang, kalau di Cicadas dekat dengan Terminal Cicaheum. Untuk Kampung Kreatif Dago Pojok pun tak jauh dari Terminal Dago. Kalau di daerah Cicukang Jatayu berdekatan dengan Stasiun Kereta Api.
"Jadi, wisatawan yang turun di tempat tersebut bisa langsung menyambangi kampung kreatif terdekat," tutup Rahmat.
(bbn/ern)