Dedeng, pria asli Bandung, merupakan bagian keluarga besar pengurus pesantren Al-Jawami. Selain itu ia merupakan PNS, tepatnya kabid pemerintahan desa/kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMBD) Jabar.
Meski berstatus PNS, ia baru akan mengundurkan diri dari jabatannya setelah resmi jadi calon gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas dasar itu, Dedeng memutuskan melamar Maman sebagai pendampingnya untuk maju pada Pilgub Jabar. "Saya yang datang ke Pak Maman," ucapnya.
Untuk maju pada pilgub, pasangan Damang mengaku tak punya banyak uang. Justru dengan modal yang sedikit, indikasi untuk melakukan korupsi saat terpilih.
"Semakin banyak uang yang dikeluarkan oleh calon dalam pemilukada, maka akan semakin besar terindikasi dana APBD terganggu (karena korupsi)," tutur Dedeng.
Meski begitu, pihaknya optimistis bisa maju dan memenangkan pilgub. Jika terpilih, pasangan Damang akan memajukan Jabar, salah satunya dengan memajukan desa.
"Kalau desa maju, pasti kota dan kabupaten juga maju. Pokoknya potensi yang ada kita angkat," tandas Dedeng.
(ors/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini