Profil Pilot Norman Togar Lubis

Profil Pilot Norman Togar Lubis

- detikNews
Minggu, 30 Sep 2012 09:59 WIB
Bandung - Insiden kecelakaan pesawat jatuh di Bandung Air Show (BAS) 2012 menelan dua korban yaitu Norman Tagor Lubis dan Toni Hartono. Pilot pesawat Bravo AS 202 yaitu Norman sementara Toni yang merupakan instruktur di Bandung Pilot Academy (BPA) menjadi copilot.

Berikut adalah profil singkat dari Amarhum Norman:

Lahir di Banda Aceh 22 Oktober 1943, Norman adalah anak dar pasangan Kolonel CDM (Purnawirawan) dr H Mohamad Majoedin (almarhum) dan Djauhara Lubis (almarhum). Menikah dengan Tien Lubis, Norman memiliki 3 anak yaitu Nashia Yohara Lubis (38)
Nanda Anisa Lubis (32) Nyndya Zanaria Lubis (27).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riwayat Pendidikan:
- Fakultas Kedokteran Unpad tahun 1963 hingga 1972
- Pasca Sarjana Program Pendidikan Dokter Spesialis tahun 1978 hingga 1981

Pendidikan Militer:
- Pendidikan Militer Sedampa tahun 1972-1973
- Sekkau tahun 1985
- Penerbangan kelas III tahun 1977
- Sekkespra tahun 1983

Kepangkatan golongan
- Lemtu pelajar 1-1 1970
- Lettu kes 1-8-1973
- Kapten kes 1-10-1976
- Mayor kes 1-4-1985

Jabatan di lingkungan TNI AU
- Kasibin Diskes Lanuma Husein tahun 1974
- Kasi bedah umum klinik bedah RS Salamun tahun 1977
- KA Klinik Mata RS Salamun tahun 1982
- Kabagmed Sekrumkit RS Salamun tahun 1985
- Kadukkes RS Salamun tahun 1989

Jabatan di luar lingkungan TNI AU
- Lektor luar biasa ilmu penyakit mata Fakultas Kedokteran Unpad tahun 1988
- Lektor kepala luar biasa ilmu penyakit mata Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha tahun 1990

Tugas-tugas operasi
- Dwikora tahun 1964 hingga 1965
- Sadagori Penumpasan G30 SPKI tahun 1965 hingga 1967
- Seroja tahun 1976

Tanda Jasa
- Satyalancana Penegak
- Satyalancana Kesetiaan 8 tahun
- Satyalancana Seroja
- Satyalancana Kesetiaan 18 tahun

Noman pun pensiun tahun 1998 dengan Marsekal Pangkat terakhir Marsekal Pertama (Marsema).

(tya/tya)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads