Deklarasi tersebut diakui Direktur Aliansi Strategis YPT Agus Ahmad Suhendra merupakan bagian dari proses pendirian Telkom University yang telah dipersiapkan secara bertahap.
"Kurang lebih 1,5 tahun seluruh jajaran pengurus menggodok konsep merger ini, hingga akhirnya hari ini terwujud keinginan yang sudah diidam-idamkan. Penggabungan ini merupakan wujud implementasi visi mencapai world class university," tutur Agus saat deklarasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telkom University nantinya akan terdiri atas Telkom Engineering School menggantikan IT Telkom, Telkom Business School yang menggantikan IM Telkm, Telkom Applied Science College yang menggantikan Politeknik Telkom dan Telkom Creative Industries School yang menggantikan STISI Telkom.
"Rencananya nanti akan ada penambahan yaitu Telkom Medical School serta Telkom Mining and Energy School," tambah Agus.
Senada dengan Agus, Rektor IT Telkom, Ahmad Tri Hanuranto menuturkan Telkom University harus sudah siap mengejar target. "Besar harapan kami untuk mendapat akreditasi ABET untuk IT Telkom, mengingat sampai sekarang baru ITB saja yang mendapat akreditasi tersebut di seluruh Indonesia, ditambah dengan akreditasi dari AACSB untuk IM Telkom yang sampai sekarang tidak ada satu pun jurusan ekonomi dan bisnis di Indonesia yang memperoleh akreditasi tersebut," tutur Ahmad.
Ahmad menambahkan untuk menggabungkan keempat lembaga pendidikan Telkom menjadi Telkom University ini tidak terlepas dari pro dan kontra dari intern kampus. Menurutnya konsep penggabungan ini sebelumnya kurang mendapat perhatian karena banyaknya tantangan dan hambatan yang muncul dari dalam kampus.
"Faktor eksternal pun kadang menjadi hambatan mencapai konsep ini di antaranya berbenturannya konsep Telkom University dengan regulasi yang berlaku di negara ini, namun berkat kerja sama dan komitmen civitas akademika YPT akhirnya Telkom University bisa hadir di tengah dunia pendidikan Indonesia," tutup Ahmad.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini