Macet Masih Sergap Bandung Timur, Pengendara Diimbau Lewat Tol

Bandung - Kemacetan parah menyergap kawasan Bandung Timur, Kota Bandung, sejak pukul 16.00 WIB, Rabu (19/9/2012). Bahkan hingga pukul 21.30 WIB, titik-titik kemacetan masih terjadi. Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Hari Santoso mengimbau pengendara mobil menggunakan jalan tol dan keluar di gerbang tol Cileunyi.

Menurut Hari kemacetan terjadi setelah hujan deras melanda kawasan Bandung Timur. Wilayah Gedebage paling parah, terutama di depan Depo Pertamina.

"Ruas jalan di Gedebage itu tergenang air. Selain itu, penyebab lainnya karena ada peninggian jalan," ucap Hari saat dikonfirmasi wartawan via telepon.

Kendaaraan di Gedebage arah Cibiru dialihkan ke menuju Jalan AH Nasution melewati jalan alternatif. Saking volume kendaraan berjumlah banyak, ternyata berimbas ke kawasan Cicaheum, Arcamanik, Ujungberung. Heri menjelaskan, anggotannya sudah turun ke lokasi untuk mengurai kemacetan.

"Diimbau agar pengedaran mobil yang rumahnya berada di wilayah timur, menggunakan jalan tol. Nanti keluar Tol Cileunyi," singkatnya.

Sementara itu pengendara jalan kesal karena kemacetan sangat parah. "Parah macetnya. Jalanan di Gedebage (Soekarno Hatta) tergenang. Kendaraan tadi sulit bergerak. Pengendara pada kesal," ujar salah satu pengendara motor, Tono (36), saat dihubungi detikbandung.

Tono menyayangkan adanya perbaikan jalan di ruas Jalan Soekarno Hatta di sekitaran kawasan Gedebage. Akibat jalan beton ditinggikan, air hujan menggenangi jalur lain yang posisinya rendah.

"Harusnya perbaikan itu saat musim kemarau. Saya tadi dari Gedebage ke Alun-alun Bandung habiskan waktu dua jam, pulang jam lima sore, dan tiba jam tujuh malam. Biasanya sih kalau arus lalu lintas normal bisa ditempuh sekitar 25 menit," tutur Tono bernada kesal.

Warga lainnya, Arief (32), terkena macet di Jalan Rumah Sakit. Ia tadi mencoba menghindari Jalan AH Nasution (Ujung Berung) karena laju kendaraan tersendat. "Saya mau pulang ke Cibiru. Tadinya mau motong jalan ke arah Jalan Soekarno Hatta, tapi tahunya di sini macet juga," keluhnya.

(bbn/ern)