Kejadian itu baru diketahui seorang petugas hotel pada pukul 12.00 WIB. Saat kamar nomor 21 diketuk petugas, tidak ada jawaban dari Usman.
"Petugas saat itu ingin menanyakan apakah tamu itu mau memperpanjang kamar atau tidak," jelas Kapolsek Regol Kompol Anwar Haidar didampingi Kanitreskrim AKP Sunarya Ishak di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena tak ada jawaban, akhirnaya petugas masuk dan menemukan tamu sudah meninggal diduga sakit," kata Anwar.
Pria itu dalam posisi terlentang dengan memakai pakaian lengkap. Riwayat sakit dibenarkan oleh saudara Usman yakni Meiyana Jatnika.
"Kamis malam, saya tak sengaja bertemu Usman di Alun-alun Bandung. Sudah puluhan tahun tidak bertemu. Akhirnya saya bawa sementara untuk menginap di Hotel Arimbi. Kasihan. Ia mengeluh sakit di bagian kaki," kata Meiyana saat ditemui di lokasi sama.
Menurutnya, Usman selama ini tak memiliki tempat tinggal. Bahkan Usman hidup menggelandang di jalanan Kota Bandung. "Dia terlantar. Kadang tidur di emperan, dan masjid. Katanya biasa diam di Alun-alun," ucapnya.
Meiyana mengaku sudah mengontak keluarga Usman yang berada di Kota Bandung. Jenazahnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggunakan ambulans.
(bbn/avi)