Doger Monyet, Penghilang Penat di Tengah Macet

Doger Monyet, Penghilang Penat di Tengah Macet

- detikNews
Jumat, 24 Agu 2012 14:13 WIB
Bandung - Suara tabuhan gendang diiringi gemericik kecrek terdengar di sepanjang jalan menuju Pasar Tanjungsari, Sumedang. Bagi para pengendara yang sering melintas di kawasan ini mungkin tak asing lagi dengan keberadaan hiburan pinggir jalan ini. Beberapa kelompok hiburan doger monyet memang terlihat menghiasi ruas jalan di kawasan ini.

Kawasan Pasar Tanjungsari memang terkenal dengan kemacetannya. Kemacetan panjang bisa terjadi dari SPBU Ciromed sampai Alun-Alun Tanjungsari. Apalagi ditambah suasana lebaran seperti sekarang. Para pemudik yang melintas di kawasan ini menambah panjang kemacetan. Namun, ditengah kepenatan akibat macet sudah tentu para pengendara mendapat sedikit tontonan segar ulah monyet-monyet yang kerap mengundang gelak tawa.

Salah satunya adalah Yuda (21), pemudik asal Cirebon ini menyempatkan untuk berhenti sejenak untuk sekedar menonton aksi akrobatik yang dilakukan oleh monyet. "Lucu aja liatnya, dulu waktu kecil sering liat doger monyet di kampung, tapi sekarang udah jarang, baru sekarang lagi liat doger monyet," ujar Yuda disela-sela keberangkatannya ke Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung bagi Yuda yang menggunakan sepeda motor jika dibandingkan para pemudik lain yang menggunakan mobil atau angkutan umum yang hanya melihat sepitas pertunjukan doger monyet ini.

Maman (35), warga asal Tanjungsari, Sumedang merupakan salah satu pengamen yang menggunakan jasa monyet sebagai penyambung hidupnya. Diakui Maman di saat-saat seperti lebaran ini penghasilannya bertambah.

"Per hari biasanya dapet Rp 70 ribu, Rp 25 ribu buat setoran ke majikan, sisanya buat saya sama si Upin (nama monyet Maman). Nah kalo musim lebaran kaya sekarang bisa dapet Rp 100 ribu, setoran juga ikut naik jadi Rp 40 ribu. Lumayan lah tambahnya buat nabung," Ujar Maman disela sela kesibukannya pada Jumโ€™at (24/08/2012).

Maman yang sudah 10 tahun bekerja sebagai pendoger monyet ini mengaku jika doger monyet di pinggir jalan jauh lebih menguntungkan dibanding doger monyet keliling.

"Kalo keliling tuh, yang nonotonnya ga jelas, kadang ada kadang sepi, kalo di pinggir jalan kan yang naik motor atau mobil ada terus, apalgi kalo lagi macet, yang ngasih tuh enggak cuma duit, kadang juga makanan, kal makanannya sisa yah buat Upin, tapi kalo masih bagus ya dibagi dua sama saya," Ujar Maman sambil tertawa.

Maman menambahkan jika ia sempat disuruh pindah untuk menjauh dari kawasan Pasar Tanjungsari. "Pernah suatu waktu saya disuruh pindah sama polisi, katanya nambah macet, tapi yah macet kan berkah buat saya, saya dapet uang, orang-orang juga terhibur," Tutup Maman.

(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads