Ditemui di tempat berjualannya, Iwan Sopandi (30), salah seorang pedagang mukena dan pakaian muslim mengaku jika barang jualan yang paling diminati itu mukena dan baju muslim.
"Sama kayak tahun lalu, setiap puasa sampai menjelang lebaran, banyak ibu-ibu yang beli mukena, belinya juga kadang ada yang enggak tanggung-tanggung jumlahnya, katanya buat dikasih lagi," ujar Iwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan sendiri memperkirakan tokonya akan ramai dikunjung para konsumen sekitar H-7 lebaran. "Mungkin enggak toko saya saja, toko lain pasti sama, biasanya pembeli rame lagi waktu akhir-akhir puasa," tutur Iwan.
Iwan mematok harga mukena dan baju muslimnya di kisaran Rp 50 ribu β Rp 550 ribu. βBiar orang bisa milih, mau yang murah ataupun yang mahal, insya allah kualitas saya utamakan," tutup Iwan.
Untung yang besar dari jualan mukena dan kerudung menggoda penjual batik Nora (45). Sudah dua tahun ini, ia memilih menjual mukena dan kerudung. "DDulu sempet jualan batik, namun 2 tahun terakhir saya pilih jualan busana muslim," ujar Nora ketika ditemui di kios tempat berjualannya.
Nora mengaku menjual busana muslim menguntungkan, apalagi saat puasa. "Kalau dihitung-hitung sehari saya bisa Rp 7 juta per hari, itu pendapatan selama puasa di dua tahun terakhir, kalau hari-hari biasa sih lumayan lah asal ada buat dapur aja," ujar Nora sambil tersenyum.
Harga produk Nora yang variatif ternyata memudahkan bagi para pembeli yang datang mengunjung toko tempat berjualannya. "Harga sih standar, dari 40.000 sampai 200.000 untuk sebuah mukena, kalau kerudung beda-beda tergantung bahan dan model. Apalagi sekarang kan remaja puteri dan ibu-ibu muda banyak yang belanja mukena buat nanti lebaran, saya enggak nyesel deh pindah jualan," ucap Nora.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini