Kasus David eks Peterpan vs Dokter RSHS Jalan di Tempat

Kasus David eks Peterpan vs Dokter RSHS Jalan di Tempat

- detikNews
Minggu, 08 Jul 2012 16:54 WIB
Bandung - Kasus dugaan kelalaian yang dilakukan dokter RS Hasan Sadikin dr Reno Rudiman terhadap David eks keyboardis Band Peterpan tak mengalami perkembangan berarti. Hingga kini penyidik belum bisa menyimpulkan apakah kasus ini bisa terus lanjut atau tidak, mengingat hingga kini belum ada penetapan tersangka.

Pada 14 Mei lalu, David bersama kuasa hukumnya Monang Saragih melaporkan dr Reno Rudiman ke polisi dengan tuduhan kelalaian berat mengakibatkan luka berat Pasal 360 KUHP jo UU Kesehatan 36/2009.

Hingga kini baik David dan keluarga serta dr Reno sudah diperika kepolisian. "Status dokter yang dilaporkan masih saksi, belum ada penetapan tersangka," ujar Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rosdiana saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Minggu (8/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosdiana mengaku penyidik masih menyelidiki kasus ini. Saat disinggung apakah saksi ahli sudah diperiksa? Rosdiana menyatakan belum ada pemeriksaan saksi ahli.

Diberitakan sebelumnya, David menyomasi RSHS lewat kuasa hukum-nya Monang Saragih. Keluarga David menuntut pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan dokter R yang mengoperasi David sebesar Rp 5 Miliar.

David masuk ke RSHS pada 13 Juni 2011 dan 14 Juni dipindahkan ke ruang bedah dengan keluhan nyeri di bagian perut. Hasil diagnosisnya terjadi peradangan pada kandung empedu.

David kemudian dioperasi dan dilakukan pengangkatan batu empedu oleh dr R yang merupakan spesialis bedah digestif pada Juni 2011 lalu. Namun setelah operasi, David mengalami sakit hebat. Ia pun berobat ke RS Advent dan diketahui saluran empedunya putus. Diduga akibat operasi sebelumnya. David sempat mengalami koma hingga tiga kali.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads