Atas prestasinya itu, Audrey pun menerima penghargaan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat di Gedung Balai Latihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kejuruan Jalan Pahlawan Kota Bandung, kemarin (14/6/2012).
"Penghargaannya memang hanya piagam dan uang untuk buku. Namun kita perlu memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas prestasi ini, terutama pemerintah. Pemerintah bisa memberikan perhatian karena kalau nilainya 10 mungkin sudah bisa bersaing di tingkat nasional,โ kata Ny Kokom, orang tua Audrey dalam rilis yang diterima detikbandung, Jumat (15/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata anak saya mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian nasional tahun ini. Waktu diumumkan juga anaknya tidak paham. Dia cuma bilang, itu kan nomor ujian aku," kata Kokom.
Menurut Kokom, siswa yang meraih nilai 10 pada UN SD 2012 di Jawa Barat hanya satu. Namun, dia mengaku tidak mengetahui di tingkat nasional.
"Secara nasional kita belum tahu ada berapa orang. Kalau ia bisa berkiprah di tingkat nasional mungkin akan lebih meningkatkan minat dan gairah belajar lagi pada anaknya," kata Kokom.
Sementara itu, Audrey Kumala menyatakan, pada pengumuman nilai UN tertinggi itu, ada tujuh orang yang menjadi siswa terbaik. Namun, dari tujuh itu, hanya dia yang meraih nilai 10. โSetelah saya, juara dua sampai empat nilainya 29,6. Sedangkan tiga siswa lagi nilainya 29,4," kata Audrey.
Dia berharap bisa bertemu Presiden SBY. Menurutnya, anak Indonesia akan semakin pintar dan memiliki potensial yang luar biasa. "Saya ingin ketemu Pak SBY," katanya
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini