Modus pelaku di dua tempat masing-masing Jalan Burangrang dan Jalan Moch. Toha itu serupa. Mereka berpura-pura sebagai konsumen, lalu menyekap pegawai toko menggunakan tali tambang plastik. Kesamaan lainnya, jumlah pelaku berjumlah enam orang dan di antaranya menodongkan pisau dapur. Mayoritas pelaku semuanya pria itu mengenakan helm.
"Pelaku ada enam orang. Di dua lokasi kejadian, pelaku berboncengan menggunakan tiga unit sepeda motor. Satu jenis matic, dan dua lagi motor jenis bebek," ucap salah satu sumber terpercaya yang enggan disebut namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ciri-ciri pelaku sama dengan yang beraksi di Indomaret Burangrang. Di masing-masing toko, pelaku melancarkan aksinya sekitar 15 menit," sebut sumber itu.
Komplotan perampok awalnya menyatroni Indomaret Burangrang sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku kembali melancarkan aksi di Indomaret Moch.Toha, sekitar pukul 04.41 WIB. Dua lokasi itu berjarak sekitar 2,5 kilometer.
Di Indomaret, Jalan Burangrang, perampok menyekap dua karyawan yakni Angga dan Robi. Kerugian di Indomaret Burangrang ditaksir sekitar Rp 15 juta. Perampok menjarah 10 selop rokok, uang tunai Rp 12,8 juta dalam brankas, dan Rp 500 ribu di laci kasir.
Sementara di Indomaret Moc.Toha, kerugian mencapai Rp 20 juta. Pelaku menggondol uang tunai Rp 18 juta dalam brankas, sejumlah uang di laci kasir, dua minyak goreng kemasan berbobot dua liter, dan 20 selop rokok. Perampok menyekap dua pegawai, Cucu Abdul dan Irfan.
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini