Benda mirip kristal keluar tidak menentu. Kristal kecil seukuran kira-kira setengah hingga tiga mili meter itu muncul saat sedih, girang, dan emosi menyelimuti Tina.
"Percaya atau tidak, terserah saja. Saya orang awam yang enggak tahu apa-apa," jelas Tina ditemui di kediaman orang tuanya, kawasan Dusun Cisalak RT 1 RW 5, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (6/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nenek itu berucap bahasa Sunda. Nenek ngasih satu kelapa hijau muda. Dia meminta kelapa itu jangan dibuka. Bagi saya mimpi itu ilafat," ungkap Tina yang sempat tinggal di Bogor 3 tahun dan bekerja sebagai pramusaja di sebuah rumah makan.
Esok harinya, Tina mendadak terkejut lantaran dari sepasang matanya keluar benda mirip batu kerikil berukuran mungil. "Waktu itu dari sore hingga malam, keluar kerikil. Jumlahnya 74 butir," cerita anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Eros (41) dan Dana (40) ini.
Mei 2012 saat berada di rumahnya di Sumedang, kembali Tina bermimpi didatangi sosok sama. Dalam mimpi itu, Tina mengaku, sang nenek meminta kelapa dibelah. Masih mimpi, Ia pun menuruti petunjuk tersebut.
"Besoknya, atau 23 Mei bertepatan bulan Rajab, jam 10 pagi keluar 23 butir kristal dari sepasang mata ini," tuturnya.
Sejak itulah hingga kini, batu mirip kristal masih bermunculan. "Totalnya hingga tadi malam sudah 131 butir kristal dari mata. Sehari itu tergantung, waktu awal bisa 15 sampai 20 butir. Sekarang sudah berkurang, paling sehari dua butir. Semua warnanya dominan biru," ucapnya.
Tina mengaku, tidak merasakan sakit pada detik-detik butiran kristal 'menetes' dari bagian bawah mata. Tetapi, lanjut dia, kristal itu tidak harus selalu keluar jika sedang menangis.
Berdasarkan kesimpulan ahli medis dan geologi kalau benda tersebut bukan diproduksi dari tubuh manusia dan merupakan material sintetis yang sudah diproses atau sengaja dibuat, Tina menanggapi santai. Ia menerima hasil penelitian dan pengecekan medis itu. Namun begitu, Tina membantah bila dituding merekayasa dan menipu.
Sikap Tina yang menyakini apa dialami selama ini ialah nyata dan benar, mengundang tanda tanya besar. Secara keilmuan para ahli sudah membeberkan benda asing dari mata Tina bukan hasil produksi tubuh. Kini fenomena Tina kian misteri. Percaya atau tidak?
(bbn/ern)