HIPMI Targetkan 2 Persen Warga Bandung jadi Pengusaha

Bandung - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bandung menargetkan minimal 2 persen warga Bandung membuka wirausaha. Saat ini, jumlah pelaku wirausaha di Kota Bandung baru ada sekitar 0,9 persen saja.

"Inginnya ada 2 persen pengusaha di Bandung. Bukan hanya wirausaha yang karena turunan dari orang tuanya. Tapi usaha kecil seperti pin, kaos, kerajinan, atau apapun yang sederhana namun kreatif dan inovatif," ujar Ketua HIPMI Kota Bandung Nurana Indah Paramita pada wartawan dalam acara Pelantikan Pengurus Cabang HIPMI Kota Bandung periode 2012-2015, di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Jumat (1/6/2012).

Saat ini, jumlah pengusaha yang terggabung dalam HIPMI disebutkan Indah ada sekitar 500 anggota. Ia pun berharap, akan ada banyak pengusaha muda yang terus bergabung membesarkan HIPMI.

"Enggak ada syaratnya untuk masuk HIPMI. Tidak ada minimal omset, berapapun juga bisa masuk. Misalnya yang jual donat atau apa," katanya.

Target 2 persen tersebut diharapkan Indah bisa tercapai sebelum 2015. Upaya untuk mencapai target tersebut diantaranya dengan menggerakkan kader-kader di perguruan tinggi.

"Kami punya HIPMI di perguruan tinggi. Ada 14 perguruan tinggi, seperti Widyatama, Enhai, atau Poltek Pos. Kita gerakkan kader untuk mengajak teman-teman untuk tertarik berwirausaha," tutur Indah.

HIPMI pun akan menjalankan program pelatihan atau pendampingan pada para anak muda yang ingin menjadi pengusaha. "Masuk HIPMI, kita akan ada pelatihan sampai siap jadi pengusaha. Pembelajaran trial and error pasti akan ditemui, belum juga ada pertimbangan orang tua. Yah, kita maklum lah kalau masih galau," tutupnya.

(tya/ern)