Sejak kick off babak pertama dimulai, Persib langsung mengambil insiatif serangan. Poin penuh menjadi harga mati anak-anak asuhan Robby Darwis itu. Namun, Pelita Jaya meladeni permainan apik Maung Bandung. Praktis, sepanjang babak pertama, perang lini tengah terjadi.
Menit ke-11, Pelita Jaya membuka peluang. Namun, sundulan Zhekov yang mengarah ke gawang Jandry Pitoy masih bisa diblok Abanda Herman. Persib membalas di menit 19. Tendangan Miljan Radovic setelah menerima umpan Noh Alam Shah masih menyamping. Satu menit kemudian, Miljan lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang setelah sepakannya menyamping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah unggul 2-0, Persib tetap tak menghentikan serangan. Namun, Pelita Jaya yang sudah tertinggal 0-2 memberikan perlawanan. Mereka mencoba mengambil alih inisiatif serangan. Menit ke-57, Pelita Jaya melakukan pergantian pemain. Engelberd masuk menggantikan Egi Melgiansyah. Masuknya Engelberd menambah daya serang Pelita Jaya. Beberapa kali umpan crossing dari sayap kanan membahayakan barisan pertahanan Persib.
Keasyikan menyerang, Pelita Jaya Karawang melupakan pertahanan. Lewat serangan balik cepat di menit ke-73, striker Persib Airlangga Sucipto lolos. Kiper I Made Kadek Wardana yang keluar dari sarangnya, gagal menghalau bola dan malah kembali ke kaki Airlangga. Tak pelak, Airlangga pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Alexander Bajevsky memperkecil kekalahan Pelita Jaya Karawang. Tendangan penaltinya di menit ke-80 berhasil mengecoh kiper Persib Jandry Pitoy. Skor pun berubah menjadi 3-1. Satu menit kemudian, Hariono masuk menggantikan Tony Sucipto. Kehadiran Hariono disambut meriah bobotoh yang memadati Stadion Siliwangi Bandung.
Menjelang akhir pertandingan, Pelita Jaya masih mengurung pertahanan Maman Abdurrahman dkk. Serangan sporadis The Young Guns membuahkan hasil. Alexander Bajevsky yang lolos dari kawalan barisan pertahanan Persib berhasil menceploskan bola ke gawang Jandry Pitoy. Skor berubah menjadi 3-2 dan bertahan hingga akhir laga.
(tya/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini