Awas, Semen Oplosan Beredar di Toko Bangunan

Bandung - Polda Jabar menggerebek pabrik semen oplosan di Jalan Kyai Soleh ISkandar RT 01/05, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Polisi menemukan ratusan sak karung semen dari lokasi pengoplosan.

"Tersangka mencampur atau mengoplos 3 sak semen asli dari masing-masing merek dengan zat kalsium," kata KAbid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul, dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Minggu (15/4/2012).

Setelah melakukan pencampuran semen asli dengan zat kalsum, Martius melanjutkan, pelaku pengoplosan selanjutnya mengemas hasil oplosan tersebut dengan kantung semen berbagai merek.

"Diantaranya merek Semen Tiga Roda, Holcim, Semen Padang, dan Bosowa," ungkap Martinus.

Setelah berhasil mengoplos semen, pelaku selanjutnya menjual semen tersebut ke toko-toko bangunan serta proyek perumahan.

"Dari hasil penjualan semen oplosan tersebut, tersangka memperoleh rata-rata keuntungan per sak sebesar Rp. 12.000, sementara keuntungan hasil penjualan semen asli (tanpa oplosan) sebesar Rp. 2.000,- per zak," papar Martinus.

Polisi mengamankan YA (37) yang diduga sebagai pelaku pengoplosan semen. Dari tangan tersangka polisi menyita 60 sak semen Tiga Roda, 415 sak semen Holcim, 500 sak semen Bosowa. Ratusan sak semen tersebut belum dicampur dengan kalsium.

Sementara itu, polisi juga menyita ratusan sak semen yang sudah dioplos, 125 sak semen Tiga Roda, 100 sak semen Bosowa yang masing-masing sudah dicampur.

Selain itu, sebanyak 750 kantung Semen Bosowa, 200 kantung Semen Padang dalam kondisi kosong turut disita sebagai barang bukti. Polisi juga menyita 100 karung kalsium per mil, 1 uniti mesin jahit karung, 1 unit mesin pencampur semen, serta 1 bundel foto copy surat jalan dan pengiriman barang semen.

"Masih terus didalami Polda Jabar," tegas Martinus.


(tya/tya)