Nana pun menyapa sejumlah warga. Bahkan pria ini masih mengingat wajah dan nama warga yang dikenalnya.
"Entin kamana wae. Pa Firdaus damang," ucap Nana yang berada di ruang bekas dapur ukuran 2,5 meter x 2,5 meter tempat pemasungan di rumah milik orang tuanya, Rabu (11/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria itu sudah 1,5 tahun dipasung. Sebenarnya, Nana tidak pernah mengamuk. Namun karena keluarga khawatir membuat cemas warga, akhirnya pemasungan menjadi pilihan terakhir. Akibat gangguan jiwa yang sudah dirasakan selama lima tahun terakhir, istrinya yakni Mimin (28) terpaksa pergi meninggalkannya.
(ar/avi)