Polisi Kawal 88 SPBU di Kota Bandung

Bandung - Antisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), polisi di Kota Bandung bersiaga penuh mengamankan situasi. Sekitar 88 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dikawal aparat kepolisian dari jajaran Polrestabes Bandung.
"Di tiap SPBU itu dijaga sekitar 5 personel polisi. Selain SPBU, di Kota Bandung ada satu Depo. Jadi tempat tersebut akan dijaga untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (27/3/2012).
Menurut Abdul, selain lokasi objek vital dikawal, titik-titik konsentrasi massa yang menggelar demonstrasi turut menjadi perhatian. "Penempatan anggota polisi di SPBU itu guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Serta mengatur secara tertib apabila terjadi anteran di SPBU," ucapnya.
Terkait soal demo besar-besaran jelang ketuk palu persetujuan naik atau tidaknya harga BBM naik, jajaran Polrestabes Bandung sudah siap melaksanakan pengamanan. Masyarakat dipersilakan menyampaikan aspirasinya dengan cara unjuk rasa, namun diminta pedemo tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
"Kami tetap melayani para peserta aksi. Diimbau pedemo tidak anarkis dan menciptakan situasi kondusif di Kota Bandung," papar Abdul.
Polrestabes Bandung mengerahkan 4.000 ribu personel guna mengamankan lokasi demo dan objek vital terkait antisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
(bbn/avi)