Fraksi PKS DPRD Jabar Tolak Harga BBM Naik

Fraksi PKS DPRD Jabar Tolak Harga BBM Naik

- detikNews
Senin, 12 Mar 2012 13:34 WIB
Bandung - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jabar secara tegas menolak rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Alasannya dampak kenaikan BBM bisa memicu harga-harga tak stabil dan jumlah rakyat miskin kian meningkat.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi PKS DPRD Jabar, Lalu Suryade, kepada wartawan disela-sela acara Media Gathering di S28 Cafe, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (12/3/2012).

"Soal BBM ini dari PKS pimpinan pusat sudah memberi arahan. Nah, kami mengelaborasi dari keputusan pusat. Maka itu, Fraksi PKS DPRD Jabar ikut menolak kenaikan BBM," jelas Lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lalu, rencana kenaikan BBM yang dijadwalkan dimulai pada April mendatang, menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Bila ditanya soal kondisi tersebut, kata Lalu, hampir 80 persen menolak naiknya harga BBM.

Efek yang terjadi saat ini, tambah Lalu, kenaikan BBM belum ditetapkan malah pergolakan harga-harga kebutuhan masyarajat mulai terganggu. "Hari ini saya baca di koran nasional kalau harga bahan bangunan naik. Inilah dampak dari wacana kenaikan BBM," ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, pemerintah semestinya melakukan mekanisme kreatif atau jaring kebijakan tepat soal rencana menaikan BBM ini agar tidak membebani rakyat.

"Kami ingin kondisi masyarakat tidak menjadi susah. Siapa bilang rakyat miskin turun? Kalau (BBM) naik, maka jumlah rakyat miskin akan semakin besar," singkat Lalu.

(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads