Sikapi Pencurian Pulsa, Mahasiswa Beri Suplemen pada Polisi

Sikapi Pencurian Pulsa, Mahasiswa Beri Suplemen pada Polisi

- detikNews
Jumat, 09 Mar 2012 17:34 WIB
Bandung - Menyikapi kasus pencurian pulsa, mahasiswa IT Telkom punya cara tersendiri untuk mendukung proses penegakkan hukum terkait aksi pencurian pulsa. Mereka memberi polisi beberapa bungkus suplemen penambah tenaga.

Itu dilakukan dalam aksi yang digelar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (9/3/2012). Aksi tersebut diikuti belasan mahasiswa yang tergabung dalam BEM IT Telkom.

Dalam aksinya, perwakilan mahasiswa menghampiri salah seorang polisi yang menjagga aksi mereka. Beberapa bungkus suplemen penambah tenaga diberikan pada sang polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemberian suplemen ini merupakan dukungan seara simbolis supaya polisi kuat dan tidak masuk angin dalam menangani kasus pencurian pulsa ini," ujar Koordinator Aksi Achyar Alrasyid di sela aksi.

Selain memberi suplemen pada polisi, mereka juga memberikan selebaran dukungan pada para pengendara yang melintas di lokasi. Isi selebaran itu berisi ajakan agar masyarakat ikut mendukung penuntasan kasus pencurian pulsa.

Mereka juga mendirikan posko pengaduan pencurian pulsa di lokasi. Posko berupa satu unit mobil yang dipasangi spanduk bertuliskan 'Posko Dukungan Penuntasan Pencurian Pulsa'. Sesekali, perwakilan dari mereka juga berorasi secara bergiliran agar para pengendara ikut mendukung aksi yang mereka lakukan.

"Posko ini tidak hanya ada di sini, tapi ada juga di depan Mabes Polri," ungkapnya.

Achyar mengatakan, polisi perlu menindak tegas pelaku pencurian pulsa. Sebab pencurian pulsa jelas merugikan konsumen. Apalagi para pengguna handpone di Indonesia saat ini jumlahnya sangat banya, mulai dari kalangan bawah hingga atas.

"Kami berharap kepada semua pihak mendorong pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus pencurian pulsa tersebut," imbaunya.

Sementara dalam aksinya, mereka juga mengajak seluruh stakeholder, para korban pencurian pulsa dan seluruh elemen masyarakat untuk menuntut penuntasan kasus pencurian pulsa.

Mereka juga mengajak semua pihak untuk mendukung polisi segera menangkap semua pelaku pencurian pulsa yang dilakukan operator dan content provider nakal.

Aksi sendiri berlangsung tanpa pengawalan ketat berlebihan dari polisi karena jumlah massa tidak terlalu banyak. Aksi juga tidak membuat arus lalu lintas terganggu.

(ors/tya)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads