Rosalin Larang Pasien Makan Cabe Agar Langsing

Bandung - Banyak hal yang harus dilakukan agar tubuh langsing ideal. Disiplin dalam mengatur pola makan sanga mempengaruhi. Namun tak hanya itu saja, apa yang kita makan pun bisa mempengaruhi. Salah satunya cabe. Penghasil rasa pedas ini rupanya menjadi salah satu sumber kegemukan.

Bukan tanpa alasan Dokter Rosalin Sutedjo dari Klinik Rosalin melarang pasiennya yang ingin kurus untuk tidak memakan makanan yang mengandung cabai. Menurutnya, cabai itu memiliki kandungan perangsang asam lambung untuk mengeluarkan enzim-enzim dan menghasilkan hormon bahagia.

"Orang kalau makan pakai yang pedas-pedas nafsu makannya jadi besar. Makanya saya larang pasien yang mau diet makan pedas," ujar Rosalin kepada detikbandung.

Selain cabai, yang menjadi pantangan dalam perawatan melangsingkan tubuh di Rosalin Klinik adalah santan dan makanan asam. Sama seperti cabai, santan dan asam juga membuahkan efek bahagia.

"Makanya nasi padang itu dilarang. Karena udah santan, pedas juga. Selain itu sayur asam dan tom yam juga tidak dianjurkan untuk dimakan saat program diet ini," tegasnya.

Untuk nasi sendiri, Rosalin justru mewajibkan, hanya saja prosinya tetap diatur. "Nasi kita anjurkan karena mengandung karbohidrat untuk sumber energi. Saya juga tetap menyarankan agar pasien mengatur pola makan seimbang, harus ada protein dan saurnya,"




(avi/tya)