Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan setiap weekend atau liburan terjadi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Cipaganti. Lokasi tersebut memang berada dalam kawasan lintasan kendaraan dari arah dan menuju perbatasan Kabupaten Barat yakni Lembang.
"Selama ini Jalan Cipaganti sebagai jalur utama pengendara yang berasal dari selatan ke utara. Setiap akhir pekan, rekayasa jalan itu nantinya dibalik. Jadi pengendara dari arah utara ke selatan bisa melintas Jalan Cipaganti," jelas Abdul saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (24/2/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekayasa arus lalu lintas berdasarkan sekenario yang disiapkan yakni kendaraan dari arah utara (lembang) boleh melintas ke arah selatan melalui Jalan Cipaganti setiap Sabtu dan Minggu. Arus satu jalur diberlakukan mulai dari Jalan Cipaganti ke arah bawah depan Mc Donald hingga Jembatan Layang Pasupati, lalu pengendara belok kiri menuju Jalan Cihampelas.
Sedangkan kendaraan yang selama ini melintas dari selatan ke utara masih bisa masuk Jalan Cipaganti hingga Jembatan Layang Pasupati. Kemudian pengendara belok ke kiri menuju Jalan Sukajadi hingga nanti tembus ke Jalan Setiabudhi-Terminal Ledeng-Lembang.
Tentu saja, kata Abdul, kepolisian bakal bekerjasama serta berkoordinasi dengan Pemkot dan DPRD Bandung terkait rekayasa arus lalu lintas di Jalan Cipaganti.
"Pihak kepolisian menyarankan seperti itu. Jadi keputusan akhir soal rencana rekayasa jalan ini menunggu kesepakatan sejumlah instansi terkait," terang Abdul.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Hari Santoso menambahkan rekayasa jalan serta pengalihan arus lalu lintas di kawasan Jalan Cipaganti harus dikaji atau disurvei terlebih dahulu agar mendapat solusi terbaik. Sehingga, kata dia, persoalan rekayasa jalan itu tidak menimbulkan protes dari masyarakat umum.
"Tentu harus ada persiapan serta kajian untuk mewujudkan rekayasa jalan itu," ucap Hari.
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini