Saat datang ke RS Hasan Sadikin (RSHS), Naila hanya dirujuk ke RS Harapan Kita untuk dioperasi. Di luar itu, Naila tidak mendapat informasi apapun, termasuk resep obat.
"Saya enggak tahu kapan Naila harus dioperasi. Katanya dari pihak RSHS mau kasih kabar lagi. Tapi enggak tahu kapan," kata Ohan Iskandar (34), ayah Naila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Ohan, terakhir kali Naila diperiksa di usia sekitar 7 bulan. Dan hingga kini, Naila belum dicek lagi perkembangannya.
"Kalau kata teman yang anaknya punya penyakit sama, katanya harus dicek 3-4 bulan sekali untuk melihat perkembangannya. Tapi dari RSHS enggak bilang seperti itu, cuma bilang nanti dihubungi lagi," tuturnya.
Ia pun berencana akan memeriksakan kembali Naila ke rumah sakit. Namun ia terkendala keuangan.
Sementara untuk bantuan, hingga kini Ohan mengaku belum mendapat sumbangan demi operasi anaknya yang membutuhkan biaya di atas Rp 60 juta.
"Sampai sekarang belum ada (bantuan). Mudah-mudahan saja ada yang kasih bantuan. Kalau tidak cukup buat operasi, mungkin bisa dipake buat beli obat," harapnya.
(ors/tya)











































