"Saya cukup optimis melihat dukungan dari rakyat. Setelah dibebaskan dari vonis 9 Januari lalu saya lihat ada lonjakan yang baik sangat positif. Cuma kita nak pastikan, pemilu jangan ada terlalu ada banyak penipuan, harus bebas dan adil. Pemilu tidak boleh digunakan oleh pemerintah khususnya animo untuk menipu dan membelakangkan kehendak rakyat," ujar Anwar di ITB, Jalan Ganesha, Senin (30/1/2012).
Bahkan Anwar sempat menyebutkan keinginanya jika nanti ia terpilih menjadi perdana menteri. "Kalau terpilih, kite menginginkan Malaysia yang demokratik, yang adil, yang tidak menghina rakyat, yang menunjukkan walaupun saya commited muslim, tapi saya tetap menganggap golongan minority itu sebagai anggota keluarga kita. Semangat baru yang harus adil, harus ada di kalangan kita," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika pihak oposisi yang saya pimpin menang, kami akan menciptakan hubungan lebih baik dengan negara-negara tetangga lainnya, di antaranya Indonesia yang masih satu rumpun," jelas Anwar.
Dalam kesempatan itu, Anwar pun sempat mengungkapkan kelegaannya dengan vonis bebas atas dakwaan sodomi. Ia meyakini, bahwa kasus tersebut sengaja digulirkan hanya untuk menjatuhkan nama baik dan menyingkirkannya dari dunia perpolitikan di Malaysia.
"Mungkin ini kerena kekuatan doa rakyat yang menyebabkan hakim itu memutuskan disbalik (sebaliknya-red)," katanya.
(tya/tya)