Anwar Ibrahim Optimis Hadapi Pemilu Malaysia

Anwar Ibrahim Optimis Hadapi Pemilu Malaysia

- detikNews
Senin, 30 Jan 2012 18:16 WIB
Bandung - Mantan Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang juga merupakan toko partai oposisi mengaku optimis menghadapi pemilu Malaysia pada 2013 mendatang. Ia yakin akan mendapatkan dukungan dari rakyat apalagi setelah dirinya divonis bebas dari dakwaan sodomi pada 9 Januari 2012 lalu.

"Saya cukup optimis melihat dukungan dari rakyat. Setelah dibebaskan dari vonis 9 Januari lalu saya lihat ada lonjakan yang baik sangat positif. Cuma kita nak pastikan, pemilu jangan ada terlalu ada banyak penipuan, harus bebas dan adil. Pemilu tidak boleh digunakan oleh pemerintah khususnya animo untuk menipu dan membelakangkan kehendak rakyat," ujar Anwar di ITB, Jalan Ganesha, Senin (30/1/2012).

Bahkan Anwar sempat menyebutkan keinginanya jika nanti ia terpilih menjadi perdana menteri. "Kalau terpilih, kite menginginkan Malaysia yang demokratik, yang adil, yang tidak menghina rakyat, yang menunjukkan walaupun saya commited muslim, tapi saya tetap menganggap golongan minority itu sebagai anggota keluarga kita. Semangat baru yang harus adil, harus ada di kalangan kita," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, saat disinggung soal konflik perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Anwar mengatakan bahwa soal perbatasan dan saling klaim budaya sering dijadikan pemicu konflik antara RI dan Malaysia. Ia pun mengimbau agar masyarakat di kedua negara tidak ikut terprovokasi.

"Jika pihak oposisi yang saya pimpin menang, kami akan menciptakan hubungan lebih baik dengan negara-negara tetangga lainnya, di antaranya Indonesia yang masih satu rumpun," jelas Anwar.

Dalam kesempatan itu, Anwar pun sempat mengungkapkan kelegaannya dengan vonis bebas atas dakwaan sodomi. Ia meyakini, bahwa kasus tersebut sengaja digulirkan hanya untuk menjatuhkan nama baik dan menyingkirkannya dari dunia perpolitikan di Malaysia.

"Mungkin ini kerena kekuatan doa rakyat yang menyebabkan hakim itu memutuskan disbalik (sebaliknya-red)," katanya.

(tya/tya)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads