Saksi mata, Rizki Nur Falah (19), mengatakaan saat itu korban seorang diri mengendarai sepeda motor Jupiter MX New bernopol D 3605 II dari arah Cicaheum menuju Jalan Ibrahim Adji (Kiaracondong). Bus DAMRI bernopol D 7502 AD melintas dari arah yang sama. Lokasi kecelakaan tepatnya di seberang dealer motor Bajaj.
"Korban tadi menyalip dari arah kiri bus DAMRI yang posisinya berada di depan. Tapi entah kenapa, kendaraan korban kesenggol bus itu," ujar Rizki ditemui di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kecelakaan terjadi, menurut Rizki, bus maupun motor tidak dalam kecepatan sedang. "Dua-duanya enggak ngebut kok," ujarnya.
Ia menambahkan, sopir bus DAMRI menghentikan lajunya dan turun melihat kondisi korban. Sopir itu segera diamankan polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas.
Jasad Dewi tergeletak di pinggir jalan dengan kepala hancur, helm jenis half face berwarna merah yang dipakainya pun retak. Saat kejadian, menurut saksi korban memakai pakaian SPG. Di lokasi kejadian, darah segar menggenang di aspal. Warga pun menutup darah itu menggunakan pasir dan kardus.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menggunakan mobil polisi. Kejadian kecelakaan ini menjadi perhatian warga dan membuat arus lalu lintas dari kedua arah tersendat.
Informasi dihimpun, sopir bus DAMRI yang belum diketahui identitasnya itu sedang dimintai keterangan di Polrestabes Bandung.
(bbn/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini