Lokasi pembangunan gedung baru DPRD Jabar itu terletak di samping lahan sengketa Gasibu (kolam), dengan luas sekitar 1.000 meter persegi. Proses pembangunan gedung telah dimulai pada pertengahan pekan lalu, di mana alat berat sudah masuk untuk meratakan tanah.
"Yang jelas sih, lahan yang dibangun gedung dewan yang baru itu bukan termasuk lahan sengketa," ujar ketua DPRD Jabar Irfan Suryanegara saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya di DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Selasa (24/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fasilitas biasa saja. Tidak ada spa atau karaoke. Ada kolam, kolam pemancingan di sebelahnya itu (kolam Gasibu-red)," katanya sambil bercanda. Namun Irfan sendiri mengaku tak mengetahui detail pembangunan gedung karena ia hanyalah pengguna.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPRD Jabar Ida Hernida menyebutkan, bahwa ditargetkan pada November 2012, gedung yang proyeknya dimenangkan oleh PT Himindo Citra Mandiri itu akan selesai dibangun.
"Rencananya gedung baru akan selesai bulan November," ujar Ida.
Biaya untuk membangun gedung baru tersebut menelan Rp 100 M sesuai dengan pagu dalam Perda No 14 tahun 2010 tentang Kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Bangunan Gedung yang Didanai Melalui Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak.
Saat disinggung bagaimana dengan nasib gedung dewan yang lama jika nanti kegiatan pindah ke gedung baru, Ida menyebutkan bahwa gedung yang berada di area komplek Gedung Sate itu akan dikembalikan ke Pemprov Jabar.
"Ya kita kembalikan lagi pada pemprov," kata Ida.
(tya/ern)