Menurut salah satu pegawai Lilian Candles Factory Kian Eiong, sepasang lilin imlek terdiri dari lilin yang bertuliskan huruf Cina dan lilin yang diberi gambar naga (liong).
Tulisan di lilin biasanya berupa sajak, di antaranya seperti ucapan selamat hari raya Imlek, semoga dagangan maju, usaha maju, dan lainnnya. Sementara gambar naga (liong), untuk tahun ini disesuaikan dengan tahun Naga Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kebanyakan yang bisa menulis ini sudah tua. Karena mereka itu tekun, dan sudah menguasai bahasa tionghoa," terangnya.
Di sudut pabrik memang tampak laki-laki lanjut usia berpakaian batik sedang melukiskan huruf Cina dengan tinta emas. Dengan tekun, perlahan ia goreskan kuas ke lilin berwarna merah.
Sementara untuk lilin yang bergambar naga. Salah satu pegawai hanya menempelkan stiker yang sudah jadi pada lilin. Meski terlihat lebih mudah daripada yang menuliskan sajak, namun tetap dibutuhkan ketelitian dan kesabarah agar gambar naga rapi menempel pada lilin.
Ukuran lilin Imlek yang dibuat Lilian Candles Factory cukup banyak, mulai dari 10 kati hingga yang berukuran 100 kati. Lilin 10 kati tingginya sekitar 82 cm sementara lilin 100 kati sekitar 1,7 meter.
"Biasanya kita buat yang 200 kati juga ada, hanya saja saat ini klenteng sudah tidak mau menerima," ujar Eiong.
(avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini