Persib Kemungkinan Besar Batal Kontrak Ryota Miki

Persib Kemungkinan Besar Batal Kontrak Ryota Miki

- detikNews
Jumat, 06 Jan 2012 20:15 WIB
Bandung - Striker asal Jepang Ryota Miki kemungkinan besar batal dikontrak Persib. Sebab dokter yang menangani tim Maung Bandung, Rafi Ghani, tak merekomendasikan Miki. Berdasarkan hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI), diketahui ligamen lutut kiri Miki bermasalah.

Akibatnya, Miki harus menjalani perawatan hingga setahun untuk benar-benar sembuh dan bisa kembali bermain sepakbola.

Rafi akan segera melaporkan hasil MRI itu kepada tim pelatih dan manajemen sebagai bahan pertimbangan Miki akan dikontrak atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sarankan sebaiknya mencari pemain lain yang kualitasnya baik dan tidak cedera," kata Rafi saat ditemui di Stadion Siliwangi, Jumat 6/1/2012).

Rafi menjelaskan, Miki sebenarnya bisa kembali bermain sepakbola. Namun ia memerlukan waktu cukup lama. Selain perlu adaptasi, Miki juga harus melakukan berbagai usaha untuk penyembuhan cederanya.

"Khawatirnya nanti misalnya harus ada operasi lagi atau lukanya harus dibersihkan," ungkapnya.

Dituturkan Rafi, sejak awal kedatangannya, Miki terlihat agak pincang kaki kirinya. Namun Miki tidak mengungkapkan bahwa dirinya mengalami cedera sebelum datang ke Bandung. Sehingga dalam sesi latihan di Stadion Si Jalak Harupat, pekan lalu, Miki yang berbenturan dengan Abanda Herman langsung cedera dan tidak bisa melanjutkan latihan.

"Dia enggak bilang punya cedera. Dia cuma bilang pernah cedera di lutut kanan dan engkel kiri, bukan di lutut kanan," ujar Rafi.

Namun keputusan akhir apakah Miki jadi direkrut Persib atau tidak, semuanya diserahkan ke manajemen dan pelatih. Sebagai dokter tim, Rafi mengaku hanya bertugas memberikan rekomendasi

"Itu jadi dikontrak atau tidak - red) terserah manajemen sama pelatih. Saya hanya bertugas melaporkan hasil pemeriksaan Miki," tandas Rafi.

(ors/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads