Casidin dari Suku Dayak Indramayu Girang Dioperasi Katarak

Bandung - Salah satu warga suku Dayak Segandu Indramayu, Casidin (47), merasa girang bisa melaksanakan operasi katarak di RS Mata Cicendo, Kota Bandung. Sudah setahun ini mata kiri bapak tiga anak itu, tidak bisa melihat dan mesti dioperasi setelah menjalani pemeriksaan.

"Senang saja bisa dioperasi hari ini. Saya pingin mata ini tetap sehat," jelasnya saat menunggu giliran operasi di RS Mata Cicendo, Rabu (28/12/2011).

Pria yang kesehariannya sebagai buruh tani ini bersama tiga pria suku Dayak Segandu berobat mata di rumah sakit tersebut. Mereka yakni Sokib (70), Konda (54), dan Naskim (38). Kalau Konda dan Naskim datang untuk mengambil kacamata setelah sebelumnya diperiksa di tempat sama. Sedang Konda yang kedua matanya terganggu hingga tak melihat ini menjalani operasi katarak.

"Saya awalnya takut sakit kalau diopreasi. Tapi setelah tanya ke teman, ternyata operasi itu enggak apa-apa. Jadi saya siap diopreasi," jelas Casidin menggunakan bahasa Indonesia.

Dirinya menampik kalau di daerahnya sulit berobat kalau sedang sakit. "Warga kami tetap dilayani oleh puskemas setempat. Masa orang butuh pertolongan ditolak. Jadi, pelayanan puskesmas di daerah kami itu sangat baik," kisah Casidin sambil menambahkan kalau ke puskesmas di Indramayu itu menempuh jarak sekitar 5 kilometer.

Kedatangan keempat dayak tersebut diantar oleh seorang pria yakni Harri Safiari. "Pengobatan mereka ini biayanya ditanggung RS Cicendo," ujar Harri.

(bbn/ern)