Etnik dan Eksotis Nusa Tenggara Jadi Tren Make Up 2012

Bandung - Kekayaan alam dan budaya Indonesia tak hanya bisa dinikmati oleh mata. Oleh Sariayu, keduanya bisa diaplikasikan ke dalam suguhan kosmetik. Untuk menggenapkan koleksi ke-26, Sariayu mengusung tren kosmetik 2012 yang hadir dari Nusa Tenggara.

Inspirasi tren warna di tahun 2012 datang dari timur Indonesia. Keindahan alam Nusa Tenggara yang mendunia ini membuat Sariayu perlu berkontribusi untuk mempromosikan Indonesia timur melalui produk kecantikan.

Selain terinspirasi dari alam dan pulau di Nusa Tenggara, Sariayu juga mendapatkan ide penciptaaan tren warna 2012 melalui warisan budaya seperti karya tenun dengan corak floral, hewan burung phoenix dan tokek.

Selain itu, tren 2012 Sariayu juga terinspirasi dari kampung adat dan danau yang ada di Nusa Tenggara yakni Kampung Bena dan Kelimutu. Sehinga keduaknya menjadi nama dua koleksi yang dihadirkan, yakni 'Bena' dan 'Kelimutu'.

"Koleksi Bena lebih condong ke warna coklat dan orange, sedangkan Kelimutu warnanya lebih ke hijau muda, tosca dan biru tua," ujar Erlisativani selaku Corporate Communication Manager Martha Tilaar Group saat Peluncuran Trend Warna Sariayu 2012 di Rice Bowl, Mal BIP, Minggu (24/12/2011).

Untuk koleksinya kali ini Sariayu menghadirkan 26 warna lipstik yang memiliki dua fungsi. Fungsi pertama sebagai lipstik, fungsi kedua sebagai lip gloss.

Selain menawarkan keindahan warna yang eksotis, koleksi Martha Tilaar juga menonjolkan keetnikan pulau Nusa Tenggara yang terlihat dari corak pada kemasan produk dan juga embos (motif yang menonjol) pada eyeshadow dan shimmer powder. Corak bunga dan ukiran dapat tergambar jelas pada setiap koleksi 'Bena' dan 'Kelimutu' tersebut.


(avi/avi)