"Dari 162 gereja yang tersebar di Kota Bandung, sebanyak 14 gereja menjadi prioritas pengamanan. Gereja yang dijaga ketat itu merupakan gereja-gereja besar atau berkapasitas seribu orang," jelas Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami.
Endang menyampaikannya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (19/12/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-14 gereja yang dititik utama pengamanan yakni Gereja Katedral/Santo Petrus (Jalan Merdeka), Geraja Salib Suci (Jalan Kemuning atau sekitaran Jalan Ahmad Yani), GKI (Jalan Van Deventer), HKBP (Jalan Jakarta), Gereja Istana Muara (Jalan Muara), Gereja Ko Im Tong (Jalan Pasirkaliki), Gereja Kristen Pasundan (Jalan Kebon Jati), Gereja Gandasura (Babakan Ciparay), Gereja Ko Im Tong (Jalan Gardujati), Gereja Injil (Jalan Cikapayang), Gereja Lauransius (Jalan Sukajadi Atas), Gereja Santa Audilia Rs Santo Yusup (Jalan Cikutra), HKBP (Jalan Martadinata), dan Gereja Batu Janman (Jalan Ahmad Yani).
"Selain itu kami juga mengamankan 41 rumah ibadah atau rumah dipakai jelang dan perayaan Natal 2011," ucap Endang.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Widodo Eko Prihastopo mengatakan personel gabungan yang dikerahkan saat Natal 2011 nanti berjumlah 4.415 orang.
"Jumlah itu terdiri 4.000 personel jajaran Polrestabes Bandung. Dibantu juga oleh TNI, instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP, serta Pramuka dan PMI," ujar Widodo.
Lebih lanjut Widodo meminta masyarakat Kota Bandung untuk saling menjaga keamanan dan menciptakan suasana kondusif. Ia pun umat Kristen yang memperingati Natal 2011 di mal, ruko, atau rumah, dianjurkan untuk melaporkan kegiatannya kepada kantor polisi terdekat.
(bbn/ern)