Peragakan 13 Adegan, Wajah Atang Lenong Tampak Tenang

Bandung - Atang Lenon (31) memperlihatkan wajah tenang saat memperagakan 13 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan sopir angkot Abdul Muis-Elang, Ahmad Diningrat. Puluhan aparat kepolisian menjaga ketat rekonstruksi yang berlangsung selama setengah jam dan dilihat puluhan warga itu.

Rekonstruksi guna melengkapi berkas perkara ini dilaksanakan di Jalan Pajagalan atau tepatnya dibelakang Mapolsek Astanaanyar, Jumat (25/11/2011). Tempat kejadian perkara (TKP) sebenarnya berlokasi di kawasan Jalan Pagarsih. Faktor keamanan menjadi alasan pemindahan kegiatan rekonstruksi.

"Dari 10 skenario adegan yang disiapkan, berkembang menjadi 13 adegan," kata Kapolsek Astanaanyar AKP Agung Reza saat ditemui di lokasi.

Rekonstruksi berlangsung pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB. Pelaku hadir menggunakan pakaian tahanan tanpa tangan diborgol. Selama berlangsung rekonstruksi, Atang Lenon terlihat santai dan tidak menunjukan mimik tegang. Satu persatu adegan dijalani tanpa hambatan.

"Peragaan tadi dimulai saat pelaku berada di dalam angkot, merampas ponsel milik penumpang, hingga menusuk sopir angkot yang berusaha menolong penumpangnya," jelas Agung.

Penumpang dan sopir angkot diperagakan oleh anggota polisi. Sedangkan satu unit angkot Abdul Muis-Elang turut dihadirkan di lokasi.

Rekonstruksi tersebut turut dihadiri dua kakak korban, Nenden (49) dan Umbaran (32). Tak ketinggalan istri korban, Neni Sumiati (22), juga datang. Pihak Kejari Bandung dan pengacara tersangka ikut menyaksikan rekonstruksi.


(bbn/ern)