Warga menyanjung Ahmad sebagai pahlawan lantaran beraksi heroik saat berusaha menolong seorang penumpang wanita yang menjadi korban penjambretan di dalam angkot. Piagam Asuransi Pendidikan tersebut diserahkan lima perwakilan YPM Salman ITB antara lain Ketua Syarif Hidayat, Manajer Pemberdayaan Masyarakat Riki Cahya kepada keluarga Ahmad.
Penyerahan dilakukan di rumah kontrakan keluarga Ahmad di Jalan Holis (Cibuntu Tengah), RT 2 RW 10, Kelurahan Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Rabu (9/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riki menjelaskan pemberian penghargaan itu sebagai bentuk kehormatan kepada almarhum Ahmad Diningrat yang berani membela orang lain dari cengkraman pelaku kriminal jalanan. Meski nyawa melayang, sosok pria tersebut patut menyemat pahlawan.
Ahmad yang memiliki seorang anak pria dari hasil penikahan dengan Neni Sumiati (22), tentu saja jadi perhatian semua pihak yang simpatik. Sejumlah dermawan tergugah untuk mengusung rasa peduli soal nasib anak dan istri Ahmad.
"Tingkat kepahlawan di Indonesia sudah menurun. Kami merasa hal seperti ini perlu diangkat. Sebagai bentuk penghargaan kepada Ahmad Diningrat, kami memberikan sesuatu bemanfaat jangka panjang berupa asuransi pendidikan bagi anaknya," papar Riki
Istri Ahmad yakni Neni Sumiati menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang sudah banyak menyampaikan bantuan dan spirit hidup.
"Kalau tadi Epul bilang, cita-citanya mau menjadi polisi," ujar wanita berkurudung itu sambil menatap anaknya yang berada di pangkuan.
Epul tampak merenung saat wartawan menyambangi rumah kontrakan sederhana berukuran 5x5 meter. Sesekali ia memeluk Neni. "Dia ingat terus bapaknya," tutup Neni.
(bbn/ern)