Disinggung kemungkinan ia jadi WNI, Gaspar mengaku cukup punya hasrat ke arah sana. Namun hal itu bukan jadi tujuan utama.
Hal pertama yang ingin difokuskan adalah bermain sepakbola dan memberikan kemampuan terbaik untuk klub yang dibelanya di Indonesia. "Saya sudah kenal budaya Indonesia dan sepakbola di sini," kata Gaspar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ia sendiri tidak terlalu ambisius mengejar paspor Indonesia. "Saya sudah tidak muda lagi, usia saya sudah 30 tahun. Kalau naturalisasi, mungkin juga cuma sebentar mainnya (untuk timnas)," tandas mantan punggawa Persema Malang itu.
(ors/ern)