"Ini enggak menular lewat bersin. Kalau begini penyebaran Hepatitis A bisa menyebar luas. Nah, salah satu potensi sumber penularan bisa melalui air liur. Menular karena sendok atau gelas milik penderita bisa saja kalau teman penderita memakai alat makan itu," jelas dr.Handoko Sp.D saat mengisi acara talkshow 'Hepatitis A dan Pencegahannya' di Gedung Audio Visual FISIP Unpar, Jalan Ciumbuleuit, Rabu (2/11/2011).
Melihat potensi penularan lewat air ludah tersebut, maka seharusnya alat-alat makan digunakan perorangan. "Alat-alat makan itu dicuci saja hingga bersih," ucap Handoko yang merupakan dokter penyakit dalam di RS Borromeus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamar mandi kos misalnya, harus bersih dan dicegah pakai disinfektan. Penderita harus membersihkan lantai kamar mandi bila sudah meludah. Serta bekas BAB harus disiram bersih. Kalau tidak, temannya yang pakai kamar mandi bisa tertular," terang Handoko.
Gejala-gejala terserang Hepatitis A yakni mual, nyeri perut, diare, mata serta kulit kuning, demam, dan perubahan urine dan peses. Handoko menambahkan, Hepatitis A bersifat self limiting disease atau bakal sembuh sendiri secara alami.
Sekali orang kena Hepatitis A, maka akan terbentuk sistem kekebalan humoral atau antibodi terhadap virus Hepatitis A. Selain itu, penderita jarang sekali menderita kembali Hepatitis A.
"Pencegahannya itu sangat sederhana. Cuci tangan pakai sabun, sanitasi atau menjaga sumber air tidak terkontaminasi virus Hepatitis A, dan melakukan vaksinasi," terang Handoko.
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini