.webp)
"Danpaspampres harus buktikan benar atau tidaknya Ikbal punya kelainan jiwa. Kalau perlu, tes saja kejiwaan Ikbal," tantang Kepala Departemen Kajian Bidang Ilmiah Pimpinan Pusat Hima Persis, Nana Wijana, saat berbincang bersama detikbandung via ponsel, Sabtu (29/10/2011).
Lontaran Danpaspampres itu menyakiti keluarga besar Hima Persis. Bahkan mereka tak menyangka Ketua Hima Jabar tersebut dinilai kubu Paspampres mengidap kelainan jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikbal nekat nyelonong ke tengah lapangan menembus penjagaan ring I Paspampres saat peringatan Sumpah Pemuda di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (28/10/2011) pagi. Pemuda tersebut membentangkan poster mengutuk koruptor dihadapan Wapres Boediono. Aksi tersebut mendapat reaksi represif dari Paspampres. Tendangan serta pukulan Paspampres mendarat ke tubuh pria kelahiran Tasikmalaya ini hingga babak belur.
Saat itu Ikbal membentangkan poster berisi tulisan, 'Sumpah serapah 28 Oktober 2011, Mengutuk korupsi para pejabat yang tak amanah, mengutuk presiden dan wapres yang tidak mensejahterakan rakyat'.
Ikbal bersama sejumlah rekannya dari Hima Persis memenuhi undangan peringatan Sumpah Pemuda. Sebelum masuk ke dalam Stadion Siliwangi, Ikbal dan rekannya melewati metal detector di pintu masuk utama. Tubuh dan tas milik Ikbal turut digeledah Paspampres. Namun, poster yang diduga disimpan di tas ransel Ikbal itu luput dari pengamatan Paspampres.
Hingga kini Ikbal masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung. Apakah ada unsur pidana atau tidak terkait aksi Ikbal, polisi belum menyimpulkan.
(bbn/avi)
