Sebut Ikbal Kelainan Jiwa, Hima Persis Kecam Danpaspampres

Nyelonong di Depan Wapres

Sebut Ikbal Kelainan Jiwa, Hima Persis Kecam Danpaspampres

- detikNews
Sabtu, 29 Okt 2011 10:48 WIB
Bandung - Himpunan Mahasiswa (Hima) Persatuan Islam (Persis) mengecam keras pernyataan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Sutomo yang mengatakan Ikbal Sabarudin memiliki kelainan jiwa.

"Kami mengecam dan keberatan atas ucapan Danpaspampres," ujar Kepala Departemen Kajian Ilmiah Pimpinan Pusat Hima Persis, Nana Wijana, saat berbincang bersama detikbandung via ponsel, Sabtu (29/10/2011).

Nana mengaku kenal betul kondisi Ikbal selama ini. Dua tahun pernah kos bareng dan satu kampus di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Nana menilai tak sedikitpun Ketua Hima Persis Jabar tersebut bergelagat kelainan jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman Ikbal di Hima Persis sangat kaget dengan ucapan Danpaspampres. Ikbal tidak memiliki kelainan jiwa. Kalau memang gila, mana mungkin juga kami memilih Ikbal sebagai ketua wilayah Jabar," tegas Nana.

Ikbal yang tercatat sebagai mahasiswa UIN SGD jurusan Tafsir Hadis ini, beberapa waktu lalu baru lulus sidang skripsi. Pemuda kelahiran Tasimalaya itu mengambil memilih judul skripsi, 'Analisa Hadist Shaih Tentang Murtad'. Sebentar lagi Ikbal menyandang sarjana.

"Secara pesikologis dan akademik dia tak punya masalah. Bahkan, Ikbal memiliki nilai IP 3,4. Masa itu disebut kelainan jiwa," sesal Nana.

Danpaspampres Mayjen TNI Agus Sutomo menyebut Ikbal Sabarudin, pria yang nyelonong di acara peringatan Sumpah Pemuda yang dihadiri Wapres Boediono di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (28/10/2011), diketahui memiliki kelainan.

"Kebetulan yang bersangkutan saudara Ikbal ini sebagai tamu undangan resmi yang memegang undangan dari panitia. Kita semua tidak tahu kalau salah satu tamu undangan resmi ini ada yang punya jiwa kelainan," kata Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Sutomo saat dihubungi wartawan, Jumat (28/10/2011).

Sebelumnya diberitakan, Ikbal nyelonong ke tengah lapang sambil memamerkan poster karton bertuliskan, 'Sumpah serapah 28 Oktober 2011, Mengutuk korupsi para pejabat yang tak amanah, mengutuk presiden dan wapres yang tidak mensejahterakan rakyat'.

Paspampres yang merasa kecolongan langsung bertindak represif dan mengamankan pemuda tersebut. Iqbal pun babak belur. Hingga saat ini, pemuda tersebut masih dimintai keterangan di Mapolrestabes Bandung.

(bbn/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads